Kamis, 23 Februari 2012

kti perawatan luka


PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN LUKA DENGAN PERAWATAN LUKA JAHITAN POSTPARTUM

Asuhan masa nifas diperlukan dalam periode masa nifas ini karena merupakan masa kritis baik ibu maupun bayinya. Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 20 April 2010 yang dilakukan dengan kunjungan rumah dan wawancara pada 5 orang yang mengalami luka jahitan terdapat 2 orang (40%) kurang  mengerti tentang perawatan luka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang perawatan luka dengan perawatan luka jahitan postpartum di BPS Asiyam Millin AMd. Keb Balong Tani-Jabon-Sidoarjo.
Desain yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan crosssectional. Pada penelitian ini populasi seluruh ibu nifas di BPS Asiyam Millin AMd. Keb Balong Tani-Jabon-Sidoarjo. Sampel yang diambil adalah ibu nifas dengan luka jahitan postpartum yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 23 responden dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan checklist observasi, pada tanggal 10 Juni-30 Juni 2010. Untuk mengetahui hubungan antar variabel dilakukan uji Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 responden (56.5%), dan ibu yang melakukan perawatan luka jahitan postpartum dengan baik sebanyak 12 responden (52.1%). Berdasarkan uji korelasi Rank Spearman (Rho) pada taraf signifikasi 5% dengan n = 23, didapatkan rs = 0.910 di mana rtabel= 0.409 dan nilai Ztabel= 1,918 dan Zhitung= 4,268 Zhitung ≥ Ztabel maka Ho ditolak dengan kata lain terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan luka dengan perawatan luka jahitan postpartum di BPS Asiyam Millin Amd. Keb Balong Tani-Jabon-Sidoarjo.
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa makin tinggi tingkat pengetahuan maka makin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pengetahuan yang dimiliki dan makin baik pula perubahan perilaku untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Maka sangat penting bagi bidan sebagai peran pendidik untuk memberikan motivasi, bimbingan dan penyuluhan akan pentingnya perawatan luka jahitan postpartum, mengikutsertakan keluarga untuk berperan dalam mendukung ibu nifas melakukan perawatan luka jahitan postpartum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar