Minggu, 08 Juli 2012

METODE PENELITIAN


BAB 3
METODE PENELITIAN

A.    Jenis dan Rancang Bangun Penelitian
Rancang bangun penelitian ini menggunakan analitik dengan metode cross sectional, dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel independent pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di Kelurahan Trajeng Pasuruan dilakukan pada saat pemeriksaan atau pengkajian data (Nursalam, 2008.)


C.    Hipotesis Penelitian
Ada Hubungan Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI Eksklusif di Trajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.

D.    Identifikasi variabel
  1. Jenis Variabel
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel independent dan variabel dependent.
a.       Variabel Independent
Variabel independentnya adalah pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif.
b.      Variabel dependent
Pada penelitian ini variabel dependentnya adalah pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Trajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.

  1. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI Ekslusif di KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan

Variabel
Definisi operasional
Kriteria
Skala
Independen: Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
Segala sesuatu yang diketahui ibu tentang ASI Eksklusif
1.    Pengertian
2.      Manfaat
3.      Komposisi
4.      Keuntungan
5.      Tanda tanda menyusui yang benar
6.      Cara menyusui yang benar
Dengan menggunakan Kuesioner
Jawaban
Benar = 1
Salah =  0
Dengan nilai :
1). Baik  : 76 – 100%
2).Cukup : 56 – 75%
3).Kurang  baik : < 56%
(Wawan A, 2010)
Ordinal
Dependent :
Pemberian ASI Eksklusif
Semua ibu yang menyusui atau memberikan ASI
Memberikan ASI Eksklusif = 1
Tidak memberikan ASI Eksklusif = 0
Nominal

E.     Populasi
Dalam penelitian ini populasinya adalah semua ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7 – 12 bulan di Kelurahan Trajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan pada 9 – 10 Juni 2011 sebanyak 20 orang.

F.     Sampel dan Sampling
Sampel penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7 – 12 bulan ada di kelurahan Trajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan sebanyak 20 orang
Dalam penelitian ini menggunakan  non probability sampling dengan tehnik pengambilan sampel secara total sampling, digunakan peneliti untuk mengetahui beberapa variabel pada populasi yang merupakan hal yang penting untuk mencapai sampel yang representative. (Nursalam, 2008)

G.    Waktu dan Tempat Penelitian
  1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan.
  1. Waktu  Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai pada tanggal 9 – 10 Juni 2011

H.    Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode (Arikunto, 2006). Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah dengan :
1.      Kuesioner
Kuesioner akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.
a.       Uji Validitas
Uji validitas instrument atau kuesioner dihitung pada α = 0,05. Untuk tabel tα = 0,05 derajat kebebasan (dk = n - 2). Jika nilai thitung > ttabel berarti valid demikian sebaliknya, jika nilai thitung < ttabel tidak valid, apabila instrument valid.
Item-Total Statistics
ITEM
r hitung
r tabel
Keputusan
Soal1
0.719
> 0,632
Valid
Soal2
0.709
> 0,632
Valid
Soal3
0.965
> 0,632
Valid
Soal4
0.965
> 0,632
Valid
Soal5
0.709
> 0,632
Valid
Soal6
0.813
> 0,632
Valid
Soal7
0.709
> 0,632
Valid
Soal8
0.719
> 0,632
Valid
Soal9
0.789
> 0,632
Valid
Soal10
0.668
> 0,632
Valid
Soal11
0.965
> 0,632
Valid
Soal12
0.709
> 0,632
Valid
Soal13
0.813
> 0,632
Valid
Soal14
0.709
> 0,632
Valid
Soal15
0.496
< 0,632
Tidak valid
Soal16
0.789
> 0,632
Valid
Soal17
0.668
> 0,632
Valid
Soal18
0.965
> 0,632
Valid
Soal19
0.756
> 0,632
Valid
Soal20
0.556
< 0,632
Tidak valid
Soal21
0.813
> 0,632
Valid
Soal22
0.352
< 0,632
Tidak valid
Soal23
0.789
> 0,632
Valid
Soal24
0.965
> 0,632
Valid
Soal25
0.556
< 0,632
Tidak valid



b.      Uji reliabilitas
Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Analisis keputusan 0,972 > 0,9 maka reliabel dihitung pada derajat kebebasan dk = n-2 dan α = 0,05. Sehingga reliabitas untuk butir tes kuesioner tersebut adalah sangat tinggi.

I.       Teknik Pengolahan dan Analisa Data
1.      Teknik Pengolahan Data
Setelah kuesioner disebarkan terkumpul kemudian angket tersebut mengalami proses antara lain :
a.       Coding
Bertujuan untuk mengidentifikasi jawaban yang ada menurut macamnya dan memberi kode angka, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam melakukan tabulasi dan analisa data.
b.      Skoring
Pengolahan data yang digunakan dengan cara pemberian skor dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan jawaban yang salah diberi nilai 0 (nol), jumlah skor yang diperoleh dibandingkan dengan jumlah skor maksimal kemudian dikalikan dengan 100% dengan hasil berupa prosentase.
c.       Tabulating
Tabulasi adalah pekerjaan yang menyusun tabel mulai dari penyusunan table utama yang berisi seluruh data atau informasi yang berhasil di kumpulkan dengan daftar pertanyaan. Sampai dengan tabel kusus yang telah benar – benar ditentukan isinya sesuai dengan tujuan penelitian hasil tabulasi kemudian dianalisis dan di nyatakan dalam bentuk tulisan. (Hidayat, 2008)
2.      Teknik Analisis Data
Setiap pernyataan yang dijawab oleh responden jika benar mendapatkan nilai 1 dan jika salah mendapatkan nilai 0, kemudian dimasukkan ke dalam rumus :
a.       Univariat
1)      Pengetahuan
Untuk kode subvariabel tingkat pengetahuan sebagai berikut :
Pernyataan :
Salah = 0
Benar = 1
  Kemudian hasil prosentase diinterprestasikan menjadi :
Pengetahuan baik           = 76 – 100%
Pengetahuan cukup        = 56 – 75%
Pengetahuan kurang       = < 56%                   (Wawan A, 2010)
Hasil dari pengolahan data diinterprestasikan dengan menggunakan skla kualitatif;
100%                : Seluruh responden
76% – 90%       : Hampir seluruh responden
51% – 75%       : Sebagian besar responden
50%                  : Setengah dari responden
25% – 49%       : Hampir setengah dari responden
1% – 24 %        : Sebagian kecil dari responden
0%                    : Tidak satupun dari responden
(Arikunto, 2009)
b.      Bivariate
Berdasarkan penghitungan uji Fisher’s Exact Test r = 0.005 lebih kecil dari signifikan 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif.


J.      Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapatkan rekomendasi dari Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, selanjutnya peneliti mengajukan permohonan ijin kepada Kepala KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan dan mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian di sekolahan tersebut. Kemudian peneliti memberikan inform consent dan kesempatan pada responden (Ibu menyusui di KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan) untuk menerima atau menolak menjadi responden, peneliti menemui subyek yang akan dijadikan responden untuk menjelaskan beberapa hal yang meliputi :
1.      Informed Consent atau lembar persetujuan
Lembar persetujuan penelitian diberikan kepada subyek yang akan diteliti dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika responden bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan, jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
2.      Anonimity atau tanpa nama
Nama responden tidak dicantumkan pada lembar pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan identitas subyek, peneliti hanya memberi nomor kode pada lembar kuesioner.

3.      Confidentiality atau kerahasiaan
Kerahasiaan informasi yang diteliti yang didapat oleh peneliti dari responden akan dijamin kerahasiaannya. Hanya pada kelompok-kelompok tertentu saja yang akan peneliti sajikan utamanya dilaporkan pada hasil riset.

K.    Keterbatasan
Menurut Burn dan Grove dalam Nursalam (2008). Keterbatasan adalah kelemahan atau hambatan dalam penelitian. Dalam penelitian ini kerbatasan yang dihadapi penelitian adalah :
1.      Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman karena baru pertama kali melakukan penelitian sehingga peneliti masih banyak kekurangan baik dalam penyusunan dan pengolahan data sehingga peneliti masih jauh dari sempurna.
2.      Peneliti mengalami hambatan saat melakukan penelitian yaitu respoden kurang merespon peneliti saat memberikan pertanyaan.