Nilai Body image (Body Image)
Ø Body image Positif
Kesadaran
akan diri berdasar atas observasi mandiri dan perhatian yang sesuai akan
kesehatan diri. Termasuk persepsi saat
ini dan yang lalu, akan diri sendiri, dan perasaan tentang ukuran, fungsi,
penampilan, dan potensi tubuh serta dapat menerima dan menyukai tubuhnya.
Ø Body image Negatif
Respon
negatif terhadap perubahan aktual atau dalam struktur dan fungsi, misalnya:
malu, bersalah, reaksi mendadak, tidak menyukai bagian tubuhnya.
Pengukuran Body Image
Ø Skala Likert
Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok
orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert,
maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik toalk untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2012).
Pengukuran body
image menggunakan skala likert yang dikembangkan dari skala interval.
Karakteristik pengukuran body image :
Pernyataan Positif
|
|
Pernyataan Negatif
|
|
Sangat setuju
(SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju
(TS)
Sangat Tidak
Setuju ( STS)
|
: 4
: 3
: 2
: 1
|
Sangat setuju
(SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju
(TS)
Sangat Tidak
Setuju ( STS)
|
: 1
: 2
: 3
: 4
|
Body
image dikatakan
positif jika skor T > 50
Body
image dikatakan
negatif jika skor T < 50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar