Rabu, 17 April 2013

Penilaian dan Pengukuran Body Image


Nilai Body image  (Body Image)
Ø  Body image  Positif
Kesadaran akan diri berdasar atas observasi mandiri dan perhatian yang sesuai akan kesehatan diri.  Termasuk persepsi saat ini dan yang lalu, akan diri sendiri, dan perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi tubuh serta dapat menerima dan menyukai tubuhnya.
Ø  Body image  Negatif
Respon negatif terhadap perubahan aktual atau dalam struktur dan fungsi, misalnya: malu, bersalah, reaksi mendadak, tidak menyukai bagian tubuhnya.
Pengukuran Body Image
Ø  Skala Likert
Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik toalk untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2012).
Pengukuran body image menggunakan skala likert yang dikembangkan dari skala interval. Karakteristik pengukuran body image :
Pernyataan Positif

Pernyataan Negatif

Sangat setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju ( STS)
: 4
: 3
: 2
: 1
Sangat setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju ( STS)
: 1
: 2
: 3
: 4

Body image dikatakan positif  jika skor T > 50
Body image dikatakan negatif jika skor T < 50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar