BAB 3
METODE PENELITIAN
A.
Jenis
dan Rancang Bangun Penelitian
Rancang bangun penelitian ini menggunakan analitik
dengan metode cross sectional, dimana
peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel independent pengetahuan
ibu tentang ASI eksklusif di Kelurahan Trajeng Pasuruan dilakukan pada saat
pemeriksaan atau pengkajian data (Nursalam, 2008.)
C.
Hipotesis Penelitian
Ada Hubungan Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
dengan pemberian ASI Eksklusif di Trajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
D. Identifikasi
variabel
- Jenis
Variabel
Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu
variabel independent dan variabel dependent.
a. Variabel
Independent
Variabel independentnya adalah pengetahuan ibu
tentang ASI Eksklusif.
b. Variabel
dependent
Pada penelitian ini variabel dependentnya adalah
pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Trajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
- Definisi
Operasional
Tabel
3.1 Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan
pemberian ASI Ekslusif di KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan
Variabel
|
Definisi operasional
|
Kriteria
|
Skala
|
Independen: Pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif
|
Segala sesuatu yang diketahui ibu tentang ASI Eksklusif
1.
Pengertian
2.
Manfaat
3.
Komposisi
4.
Keuntungan
5. Tanda tanda
menyusui yang benar
6. Cara menyusui yang benar
Dengan
menggunakan Kuesioner
|
Jawaban
Benar = 1
Salah = 0
Dengan nilai :
1).
Baik : 76 – 100%
2).Cukup
: 56 – 75%
3).Kurang baik : < 56%
(Wawan A, 2010)
|
Ordinal
|
Dependent :
Pemberian ASI Eksklusif
|
Semua ibu yang menyusui atau memberikan ASI
|
Memberikan ASI Eksklusif = 1
Tidak memberikan ASI Eksklusif = 0
|
Nominal
|
E. Populasi
Dalam penelitian ini populasinya adalah semua ibu
menyusui yang mempunyai bayi usia 7 – 12 bulan di Kelurahan Trajeng Kecamatan
Gadingrejo Pasuruan pada 9 – 10 Juni 2011 sebanyak 20 orang.
F.
Sampel dan Sampling
Sampel
penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7 – 12 bulan ada di
kelurahan Trajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan sebanyak 20 orang
Dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan
tehnik pengambilan sampel secara total sampling, digunakan peneliti
untuk mengetahui beberapa variabel pada populasi yang merupakan hal yang
penting untuk mencapai sampel yang representative. (Nursalam, 2008)
G. Waktu
dan Tempat Penelitian
- Tempat
Penelitian
Penelitian dilakukan di KelurahanTrajeng Kecamatan
Gadingrejo Pasuruan.
- Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai pada tanggal 9 – 10
Juni 2011
H.
Teknik
dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen
penelitian adalah alat pada waktu penelitian menggunakan sesuatu metode
(Arikunto, 2006). Instrumen penelitian yang digunakan
dalam pengumpulan data primer adalah dengan :
1. Kuesioner
Kuesioner akan dilakukan uji validitas dan
reliabilitas terlebih dahulu.
a. Uji
Validitas
Uji validitas instrument atau kuesioner dihitung
pada α = 0,05. Untuk tabel tα = 0,05 derajat kebebasan (dk = n - 2).
Jika nilai thitung > ttabel berarti valid demikian
sebaliknya, jika nilai thitung < ttabel tidak valid,
apabila instrument valid.
Item-Total Statistics
ITEM
|
r hitung
|
r tabel
|
Keputusan
|
Soal1
|
0.719
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal2
|
0.709
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal3
|
0.965
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal4
|
0.965
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal5
|
0.709
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal6
|
0.813
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal7
|
0.709
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal8
|
0.719
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal9
|
0.789
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal10
|
0.668
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal11
|
0.965
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal12
|
0.709
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal13
|
0.813
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal14
|
0.709
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal15
|
0.496
|
< 0,632
|
Tidak valid
|
Soal16
|
0.789
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal17
|
0.668
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal18
|
0.965
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal19
|
0.756
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal20
|
0.556
|
< 0,632
|
Tidak valid
|
Soal21
|
0.813
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal22
|
0.352
|
< 0,632
|
Tidak valid
|
Soal23
|
0.789
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal24
|
0.965
|
>
0,632
|
Valid
|
Soal25
|
0.556
|
< 0,632
|
Tidak valid
|
b. Uji
reliabilitas
Setelah mengukur validitas, maka perlu mengukur
reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Analisis keputusan
0,972 > 0,9 maka reliabel dihitung pada derajat kebebasan dk = n-2 dan α =
0,05. Sehingga reliabitas untuk butir tes kuesioner tersebut adalah sangat
tinggi.
I. Teknik
Pengolahan dan Analisa Data
1. Teknik
Pengolahan Data
Setelah kuesioner disebarkan terkumpul kemudian
angket tersebut mengalami proses antara lain :
a. Coding
Bertujuan untuk mengidentifikasi jawaban yang ada
menurut macamnya dan memberi kode angka, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah
dalam melakukan tabulasi dan analisa data.
b. Skoring
Pengolahan data yang digunakan dengan cara pemberian
skor dimana setiap jawaban yang benar diberi skor 1 (satu) dan jawaban yang
salah diberi nilai 0 (nol), jumlah skor yang diperoleh dibandingkan dengan
jumlah skor maksimal kemudian dikalikan dengan 100% dengan hasil berupa
prosentase.
c. Tabulating
Tabulasi adalah pekerjaan yang menyusun tabel mulai
dari penyusunan table utama yang berisi seluruh data atau informasi yang
berhasil di kumpulkan dengan daftar pertanyaan. Sampai dengan tabel kusus yang
telah benar – benar ditentukan isinya sesuai dengan tujuan penelitian hasil
tabulasi kemudian dianalisis dan di nyatakan dalam bentuk tulisan. (Hidayat,
2008)
2. Teknik
Analisis Data
Setiap pernyataan yang dijawab oleh responden jika
benar mendapatkan nilai 1 dan jika salah mendapatkan nilai 0, kemudian
dimasukkan ke dalam rumus :
a. Univariat
1) Pengetahuan
Untuk
kode subvariabel tingkat pengetahuan sebagai berikut :
Pernyataan :
Salah = 0
Benar = 1
Kemudian hasil prosentase
diinterprestasikan menjadi :
Pengetahuan baik = 76 – 100%
Pengetahuan cukup = 56 – 75%
Pengetahuan kurang = < 56% (Wawan
A, 2010)
Hasil dari pengolahan
data diinterprestasikan dengan menggunakan skla kualitatif;
100% : Seluruh responden
76% – 90% : Hampir seluruh responden
51% – 75% : Sebagian besar responden
50% : Setengah dari responden
25% – 49% : Hampir setengah dari responden
1% – 24 % : Sebagian kecil dari responden
0% : Tidak satupun dari
responden
(Arikunto,
2009)
b.
Bivariate
Berdasarkan
penghitungan uji Fisher’s Exact Test r
= 0.005 lebih kecil dari signifikan 0,05,
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif.
J. Etika
Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti mendapatkan
rekomendasi dari Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, selanjutnya peneliti
mengajukan permohonan ijin kepada Kepala KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo
Pasuruan dan mendapatkan persetujuan untuk melakukan penelitian di sekolahan
tersebut. Kemudian peneliti memberikan inform consent dan kesempatan pada responden
(Ibu menyusui di KelurahanTrajeng Kecamatan Gadingrejo Pasuruan) untuk menerima
atau menolak menjadi responden, peneliti menemui subyek yang akan dijadikan
responden untuk menjelaskan beberapa hal yang meliputi :
1. Informed
Consent atau lembar persetujuan
Lembar persetujuan
penelitian diberikan kepada subyek yang akan diteliti dengan menjelaskan maksud
dan tujuan dari penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data.
Jika responden bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar persetujuan,
jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya.
2. Anonimity
atau tanpa nama
Nama responden
tidak dicantumkan pada lembar pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan
identitas subyek, peneliti hanya memberi nomor kode pada lembar kuesioner.
3. Confidentiality
atau
kerahasiaan
Kerahasiaan informasi yang diteliti yang didapat
oleh peneliti dari responden akan dijamin kerahasiaannya. Hanya pada
kelompok-kelompok tertentu saja yang akan peneliti sajikan utamanya dilaporkan
pada hasil riset.
K. Keterbatasan
Menurut Burn dan Grove dalam Nursalam (2008).
Keterbatasan adalah kelemahan atau hambatan dalam penelitian. Dalam penelitian
ini kerbatasan yang dihadapi penelitian adalah :
1.
Keterbatasan pengetahuan dan pengalaman karena baru pertama kali
melakukan penelitian sehingga peneliti masih banyak kekurangan baik dalam
penyusunan dan pengolahan data sehingga peneliti masih jauh dari sempurna.
2.
Peneliti
mengalami hambatan saat melakukan penelitian yaitu respoden kurang merespon
peneliti saat memberikan pertanyaan.
https://kadekindrii.wordpress.com/2013/10/06/konsep-dasar-metode-penelitian/comment-page-1/#comment-55
BalasHapus